Sabtu, Juli 26, 2008

Tak Cinta untuk Sebuah Senyuman


Pagi bidadari,

Kau sembunyikan di mana senyummu

Tak sebentar kau lepas tawamu

Tak tahu kah kau ceriamu selalu dirindu

Andainya kau tahu

Dan kalau saja aku tahu

Bila deritamu lahir atas namaku

Biar..

Kuhentikan takjubku padamu

Kukekang rasa pesonaku

Kusumbat mata air kasihku

Meskki ku tahu, kau tahu

Itu tak segampang asamu

Kalau saja ku sadar

Sayangku merembut gembiramu

Dari keluh dan peluhmu

Ku coba mencari maaf di hutan jenuhmu

Tak sebuah pun ku petik

Kalau memang, kau tak hendaki

Akan kucoba menahan rasaku

Akan kucoba membendung air sedihku

Akan kucoba mengobati lirihku dan getirmu

Kalau memang itu… maafkan lah mataku

Yang tiap matahari sepenggalan naik membuatmu resah

Tapi kumohon, tapi, kembalkan senyummu

Kembalikan air di tengah gurun itu

Kembalikan hadirmu pada hariku

Meski saat itu, aku tak lagi bisa memujamu

Aku cukup hanya mengagumimu

Kalau memang kau tak hendaki

Biar kasih sampai di sini

7 komentar:

glamorousWORLDofbHee mengatakan...

waaa
yaboooo

puisinya puitis bgddd
xp

halidaaa mengatakan...

subhanallah.

kyaa kyaa yasir

Balalalala mengatakan...

huahahahahahahaaaa xD

"pagi bidadari"
tjiiiyyyeeeeeeeeeeeehhhhh..

masih aja ya YaboChan?

Anonim mengatakan...

hmmm..kayaknya aku tw deh..
sang "bidadari" itu..
hyahahaha..

mampir ya yabz: www.blogyurichan.co.cc

Anonim mengatakan...

yasbooo.... bidadari?? ihiy... puitis sekali yaa,,,

hebat sekali yabooo...
salut2,,, smoga suatu saat nanti, kamu n bidadari itu,,,,, ehem,,, namanya ada di undangan yang nyampe di rumahku,,, amin...

Anonim mengatakan...

ADA SATU NAMA YANG KU TAK TAU SIAPA DAN DIMANA YANG PUNYA....

Anonim mengatakan...

UNTUK SEBUAH NAMA YANG KU TAK TAU SIAPA DAN DIMANA YANG PUNYA... UNTUK SEBUAH NAMA RINDU TAK PERNAH PUDAR... _IRA SUMAYA_MEDAN