Tertutup rapat di dalam relung hati
Samapi-sampai jiwa ini tak dapat menyentuhnya
Padahal, cahayanya sangat indah
Namun, terbelenggu oleh titik-titik dosa hitam
Titik itu merangkai sebuah kubus hitam
Yang di dalamnya, terkurung segenggam iman
Kasihan ia, cahayanya tak tembus
Hati pun gulita, buta, meraba ketika meniti
Mahasuci sungguh dzat-Nya
Ia menciptakan telinga ini
Sehingga aku bisa mendengar suaramu
Yang menciptakan mata ini
Sampai aku bisa melihat sosokmu
Mahasuci sungguh dzat-Nya
Menciptakan hati yang mudah lunak
Yang mudah mengeras terkadang
Ia juga mengizinkan telingaku, mataku
Menyampaikan indahmu pada hati dan jiwa
Seperti kilatan cahaya yang menembusku
Melibangi kubus hitam, hingga iman kembali bercahaya
Perlahan kau tuntun aku
Menuju kepada Tuhan-mu
Aku tautkan hatiku, lakumu sebagai kendali
Mahasuci sungguh dzat-Nya
Yang telah mnghiasi rasa cinta
Yang menghiasi jembatan keimanan
Menjadi pegangan ketika ku berjalan
Masa berlalu, aku pun darimu
Menjadi sosok insan yang mencari
Cahaya iman Allah Ta’ala segala maha
Menjadi poros segala laku
Seorang merasakan nikmat iman
Saat ia mencintai karena Allah
Bukan ia mencintai selain Allah
Aku pun takut nikmat ini fana
Dan aku pun sadar
Menjadikanmu sebuah tercinta
Hanya karena Allah
Tapi aku masih belajar
Biarkan aku belajar mencintaimu
Karena Allah
Atau biarkan aku mencintai Allah
Sehingga aku mencintaimu
Karena aku masih belajar
Untuk memurnikan niatku
Agar aku bisa memuaskan diri dengan ridho Allah
Saja..
11 komentar:
hiks. subhanallah yasir.
kenalin dong, hahaha.
hihihi.... yasir seneng bikin puisi ternyata....
emang deh akhi yasir ini pakar buat puisi2 kayak gini
'teruntuknya' masih sama orangnya sir??
hahaha..well done
owh owh
menyentuhh sekali
yaboo,, tukeran link yaaahh!!
sir, puisi lo masih tetep mantep yah...
eh gw taroh link lo yah biar gampang kalo mo baca2 puisi
kakak..
saya link yah blognya..
wwwwaaa... syapa tu sir???
kenalin dnk..
postingan lu tak seperti elu biasanya
maen2 dong kak,ke blog saya..
syp tau kakak bisa ngasih nasihat2 gt2..hwehe
yasir, aku kasih kerjaan ya.. ikutan post berantai.. liat ini aja.. ok ok..
Subhanallah.... Maha Suci Allah yg telah mencipta kata dalam bahasa... setiap kata adalah nasihat, setiap kata adalah puja dan puji bagi-Nya. _Sumayyah_Medan
Posting Komentar